Komputasi modern adalah sebuah konsep
untuk menerima perintah lalu menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini
bisa juga dari memory komputer. Oleh karena itu saat kita melakukan komputasi
menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi
modern. Dalam kinerjanya, komputasi modern menghitung dan mencari solusi
masalah yang ada, perhitungan yang dilakukan tersebut meliputi akurasi,
kecepatan, problem, modeling, dan kompleksitas.
Pada
komputasi modern memiliki 3 karakteristik, yaitu :
1. Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis
perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer
terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer
maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa
jadwal yang jelas.
Didalam
komputasi modern terdiri dari beberapa macam jenis, yaitu :
1. Mobile
Computing
Mobile
computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi
secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan
mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user
atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Mobile
computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data
saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan
yang berbeda.
2. Grid
Computing
Komputasi
Grid atau Grid Computing adalah kumpulan sumber daya komputer dari berbagai
lokasi untuk mencapai tujuan bersama. Grid dapat dianggap sebagai sistem
terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar
file.
Komputasi
grid dibedakan dari sistem komputasi kinerja tinggi konvensional seperti
komputasi cluster dalam bahwa komputer jaringan memiliki setiap node diatur
untuk melakukan tugas yang berbeda atau aplikasi. komputer Grid juga cenderung lebih heterogen
dan geografis (dengan demikian tidak secara fisik ditambah) dari komputer
klaster Meskipun grid tunggal dapat
didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid digunakan untuk berbagai
tujuan.. Grids sering dibangun dengan tujuan umum perpustakaan software
jaringan middleware.
3. Cloud
Computing
Cloud
computing adalah adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi')
dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks
yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga
pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") [3]
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun
2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah
suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk
di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi
awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi
terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google
Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Kali ini saya akan mengambil salah
satu perusahaan yang menggunakan komputasi modern. Disini saya akan memiliki
GOJEK.
GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor
informal di Indonesia. Kami bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek
yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam
layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK
bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para
Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung
sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta
mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui aplikasi kami.
Komentar
:
Menurut saya, gojek adalah aplikasi
trobosan yang sangat efisien bagi alat transportasi, karena dengan menggunakan
media GPS yang tentunya termasuk kedalam mobile computing yang memudahkan
driver atau penumpang dalam menempuh lokasi tujuan dengan akurat. Biaya yang
transparan, dan bisa memantau driver dengan menggunakan foto dan kontaknya yang
tentunya lebih aman buat penumpang dalam mengindari kejahatan.
Refferensi :
0 komentar:
Posting Komentar