Selasa, 03 Januari 2017

Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

NAMA           : MOCHAMAD WILDAN WILLY
NPM             : 55413551
KELAS          : 4IA12
Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
          Tahap pencarian informasi pada peluang pekerjaan yang kita inginkan sangatlah penting. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan mulai dari media cetak sampai ke media elektronik. Semakin banyak informasi yang didapatkan maka semakin memudahkan kita untuk memperoleh peluang bebisnis.
          Teknologi saat ini semakin berkembang dan sumber daya informasi tentunya semakin banyak, sebagian contohnya adalah koran, majalah, radio dan pada saat ini semua informasi sudah tertuang dalam internet.
Rencana bisnis : Penjualan pakaian media online (e-commerce)
          Pada saat ini saya tertarik dengan bisnis e-commerce yang nantinya akan dinamai “areca” yang merupakan sebuah toko online yang menyediakan berbagai pakaian kebutuhan fasion. Berbagai jenis produk mulai dari celana, kemeja, Tshirt, switter, dll.
          Media yang akan digunakan adalah web dan social media seperti Instagram yang nantinya barang tersebut akan di foto sesuai dengan gambar aslinya dan di post kedalam website dan social media supaya si pembeli bisa melihat barang yang kita jual. Media pembayaran tentunya menggunakan transaksi dana, jika si pembeli sudah transfer dana kedalam rek kita yang sudah dicantumkan maka barang yang dipesan segera dikirim melalui jasa pengiriman barang JNE, TIKI, atau POS.
Sumber informasi tentang penawaran atau peluang TIK
Dunia teknologi merupakan sebuah dunia yang luas untuk memulai sebuah bisnis, karena dunia teknologi itu tidak akan pernah mati. Semakin maju era ini semakin berpesat juga bagian pembisnisannya. Perkembangan teknologi dibidang Informatika saat ini berkembang sangat pesat. Tidak sedikit orang yang memanfaatkannya untuk membuka sebuah peluang usaha mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, militer, sosial, bahkan yang paling mendominasi adalah bidang dunia bisnis.
          Saat ini banyak sumber yang bisa dilihat untuk memperoleh sebuah informasi dari media cetak sampai media elektronik. Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa dimanfaatkan media tersebut untuk kebutuhan penjualan barang.
          Saya akan membuat sebuah rencana bisnis dengan membuka penjualan baju online yang nantinya ada saya berinama “areca”. Penjualan ini akan membutuhkan sarana web dan social media lainya seperti Instagram sebagai tempat penjualan skaligus transaksi pembeli.
          Alat yang dibutuhkan yaitu semua smartphone dan laptop sebagai media administrator untuk memantau orderan lewat website maupun social media. Selanjutnya membutuhkan modal sekitar 5 juta untuk stock barang yang nantinya akan di foto dan di post kedalam website dan social media sebagai contoh model barang yang di jual.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Latar Belakang Bisnis : Karena semakin berkembangnya teknologi dan adanya kebutuhan akan barang dan jasa dalam segi TIK
Kegiatan yang dilaksanakan : Penyediaan barang dan jasa
Manfaat : Dengan adanya toko online areca ini memudahkan si pembeli dalam mencari model pakaian yang diinginkan serta praktis dan instan.
Komentar :
          Melakukan atau mencoba wirausaha harus membutuhkan usaha keras, karena merintis usaha dari nol tidaklah mudah. Tidak bisa melakukan bisnis yang langsung besar karena akan membutuhkan modal yang sangat besar dan rencana yang sangat matang jika tidak mau gagal.
          Melakukan bisnis dengan modal yang terbatas tentunya bisa dilakukan dengan usaha kecil-kecilan yang nantinya keuntungan dari usaha tersebut akan di tabung untuk usaha yang lebih besar. Dengan ketekunan usaha dan doa segalanya pasti bisa.



SIKAP MENGAKUI KESALAHAN DIRI SENDIRI

NAMA           : MOCHAMAD WILDAN WILLY
NPM             : 55413551
KELAS          : 4IA12

ARTIKEL TENTANG MENGAKUI KESALAHAN DIRI SENDIRI
          Mengakui kesalahan diri sendiri seringkali kita enggan untuk mengakuinya, mungkin karena malu atau takut kena marah oleh orang lain. Kesalahan merupakan hal yang manusiawi, semua orang tentunya pernah mengalami kesalahan baik kesalahan di sengaja maupun kesalahan yang disengaja. Karena jika kita melakukan kesalahan tentu saja ada hati kecil yang ingin mengungkapkan kesalahan itu sendiri jika tidak mengakuinya seakan-akan terasa ada yang mengganjal.
          Mengakui kesalahan bukan hal yang mudah. Apakah kita memiliki keberania untuk mengakui dan bertanggung jawab terhadap kesalahan yang pernah kita buat? Mungkin cara yang paling tepat adalah berkata jujur dan siap menerima konsekuensinya, bertanggung jawab atas kesalahan tersebut kemudian memperbaiki kesalahannya.
          Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pegalaman melakui artikel ini tentang pengalaman “sikap mengakui kesalahan diri sendiri”. Suatu ketika saya sedang parkir motor di sebuah mall dan pada saat itu saya parkir di sebelah motor teman saya yang kebetulan parkir motor disitu juga karena saya tau ciri-ciri motor teman saya dan sering saya pakai juga. Pada saat saya pulang dari mall kebetulan motor temen saya masih parkir disitu dan saya hendak mengeluarkan motor tiba-tiba saya menyenggol motor teman saya sampai jatuh, body motor lecet dan sepionnya pecah, pada saat itu saya langsung pulang tanpa meminta maaf terlebih dahulu kepada teman saya.
          Keesokan harinya temen saya cerita tentang kejadian kemaren dan saya pun bingung mau mengakuin atau tidak, hati kecilpun ingin mengakuin kesalahan tersebut tetapi disatu sisi saya takut dia jadi membenci saya. Akhirnya saya pun memberanikan diri berkata jujur terhadap temen saya dan mengakui kesalahan yang sudah saya perbuat dan akan bertanggung jawab, saya menceritakan kronologisnya dengan jujur. Teman saya pun akhirnya memaafkan saya dan dia bilang sudah tidak usah ganti rugi lagi tapi saya tetep mempunyai niat untuk menggantinya, karena gimanapun itu adalah kesalahan saya yang berlu di tanggung jawabkan.
          Dari pengalaman yang saya dapat, mungkin alangkah baiknya jika kita mengakui kesalahan diri sendiri. Seorang teman atau sahabat tidak akan mungkin membebankan sepenuhnya kesalahannya. Karena jika kita enggan untuk mengakui kesalahan itu maka kita seakan-akan seperti ada yang menghantui kesalaha tersebut. Hati kecil tidak akan berbohong dan mungkin kesalahan tersebut jika kita tidak mengakuinya akan terus teringat sampai kapanpun.
          Jika seseorang enggan untuk mengakui kesalahan diri sendiri ini akan menimbulkan penyakit hati. Penyakit hati yang dimaksudkan di sini adalah akan menimbulkan keresahan dan kebencian pada diri seseorang. Hal ini tampak sederhana dan biasa akan tetapi menimbulkan keresahan di sebagian orang, dan bahkan bagi kebanyakan orang.
          Segala sesuatu yang kita lakukan pasti akan menuai hasil, tergantung apa yang kita tanam. Jika kita menanam kebaikan maka kita akan menuai kebaikan , begitu pula sebaliknya jika kita menanam keburukan maka akan kita tuai pula keburukan di masa yang akan datang. Hanya seseorang yang memiliki sifat rendah hati yang mampu mengakui kesalahan diri sendiri di hadapan orang lain. Karena mengakui kesalahan diri sendiri bukanlah sesuatu yang hina, melainkan berjiwa besar.

          Mereka yang ketika melakukan kesalahan kemudian dengan berani mengakui kesalahan yang dilakukan dengan tulus, dan berjanji menjadi insan yang lebih baik lagi dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.