Jumat, 11 Oktober 2013

Masalah-Masalah yang Terjadi di Masyarakat dan Penanggulangannya

Masalah sosial yang sering terjadi akibat perbedaan-perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Biasanya masalah sosial dalam masyarakat di sekitar kita yaitu masalah sosial dan bencana alam.

Berikut adalah masalah-masalah yang sering terjadi dalam masyarakat :
1. Faktor Ekonomi   : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya     : Kenakalan remaja, tawuran, perceraian, dll.
3. Faktor Psikologis : Penyakit syaraf, aliran sesat, dll.
4. Faktor Biologis    : Keracunan makanan, penyakit menular, dll.

Cara menanggulanginya :
  1. Faktor Ekonomi : contohnya adalah dengan memberikan mereka pekerjaan atau dengen memberikan mereka pembelajaran-pembelajaran mengenai lapangan kerja sehingga mereka dapat berfikir dan kreatif untuk dapat membuat lapangan kerja sendiri. Sebagai mahasiswa seharusnya kita peduli terhadap mereka dengan cara memberikan pembelajaran-pembelajaran mengenai dunia kerja, supaya meraka dapat mempunyai keahlian yang khusus di bidang dunia kerja.
  2. Faktor Budaya : contoh salah satunya adalah kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya, seharusnya orang tua itu memberikan pengawasan yang khusus terhadap anaknya, dan memberikan pelajaran-pelajaran agama supaya anak tersebut memiliki iman dan tidak terpengaruh oleh pergaulan-pergaulan bebas. Sebagai mahasiswa kita akan mengadakan sosialisasi terhadap anak-anak remaja khususnya anak SMP dan SMA untuk memberikan materi tentang bahayanya seks bebas dan narkoba, supaya mereka menyadari dampak negatif dari seks bebas dan narkoba tersebut.
  3. Faktor Psikologi : Indonesia adalah negara yang beragam, jadi kita tidak heran bahwa banyak orang-orang yang memiliki niat untuk  menyebarkan aliran sesat khususnya di agama, seperti ada yang mengaku jadi tuhan, nabi, dll. Sebagai mahasiswa kita seharusnya menasehati atau meluruskan mereka yang terjerumus oleh aliran sesat dengan cara baik-baik dan tidak dengan paksaan atau marah-marah, seandainya kita gagal membujuk mereka, kita sudah berusaha meluruskan mereka.
  4. Faktor Biologis : contohnya adalah seperti keracunan makanan, banyak makan atau jajaran yang steril atau pedagang-pedagang tersebut tidak memperhatikan kebersihan dagangan mereka dan banyak juga makanan di mall-mall atau di supermarket yang sudah kadaluarsa sehingga banyak orang yang mengonsumpi makanan tersebut jadi keracunan, seperti sakit perut, mual, muntah-muntah, dll. Sebagai mahasiswa seandainya kita menemukan makanan yang sudah kadaluarsa kita dalat melaporkan ke badan penelitian makanan, supaya orang yang mengonsumsi makanan tersebut tidak keracunan.
              

Kamis, 03 Oktober 2013

Hakekat dan Fungsi Ilmu Sosial Dasar Dalam Perguruan Tinggi

Pendidikan adalah rencana atau usaha proses pembelajaran supaya pesrta didik menjadi lebih aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat

A. PENGERTIAN dan TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. ISD juga merupakan gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. ISD memberikan dasar – dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.
Tujuan Ilmu sosial dasar (ISD) yaitu membantu perkembangan wawasan dan pola pikir dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta menumbuhkan sikap sosial antar sesamanya, agar tercipta kehidupan yang rukun dan tentram.
 

B. PERBEDAAN dan PERSAMAAN ISD dengan IPS  
* Perbedaan ISD dengan IPS adalah :
a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual. 

 * persamaan ISD dengan IPS adalah :
a. Merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
b. Dua-duanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
* Bahan pelajaran ISD:
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
2. Masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat
3. Konsep-konsep sosial dan pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial.
 

C. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya terdiri dari ekonomi dan politik.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
1. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.