Selasa, 18 April 2017

PARALEL COMPUTER ARCHITECTURE

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
TUGAS 2

Nama Kelompok:
Noviar Trivilla (56413549)
Mochammad Wildan Willy (55413551)
Rio Andhika Putra (57413753)
4IA12

ABSTRAK
Design struktur kerja sejumlah prosesor mengelompokkan jenis-jenis komputer terdiri atas dua jenis arsitektur: sekuensial dan paralel. Selanjutnya, kompleksitas dari arsitektur-arsitektur komputer tersebut ditentukan oleh perhitungan lama eksekusi, banyak prosesor dan komunikasi yang diperlukan selama eksekusi program. Pada tulisan ini, kita tunjukkan beberapa type arsitektur komputer paralel beserta perbandingan ukuran kompleksitasnya terhadap mesin sekuensial. Yang akan dibahas dengan sederhana.

PENDAHULUAN
Pada saat ini kebutuhan akan komputer yang dapat melakukan pemrosesan perhitungan secara cepat sangat dibutuhkan. Sebagai contoh dalam operasi kedokteran dengan bantuan scanner (penyinaran), penyajian grafik rekonstruksi ruang dengan komputer baik dari data langsung yang didapat dari pemotongan melintang suatu organ tubuh maupun dari data pemutaran koordinat pada berbagai sudut pandang, minimal memerlukan kecepatan proses operasi hitung sebesar 1015 kali per detik.

Dari contoh di atas mengungkapkan bahwa kita perlu merancang komputer cepat tipe paralel guna memproses data dalam ukuran besar dan dalam waktu singkat untuk berbagai bidang aplikasi, antara lain: kedokteran, klimatologi, penerbangan, eksplorasi, hankam, astronomi dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan komputer sekuensial dipandang sangat terbatas kemampuannya untuk menyelesaikan kasus-kasus seperti contoh tersebut.

Dalam penyajian ini, kita membahas berbagai ragam arsitektur paralel dan ukuran kompleksitasnya antara komputer tipe sekuensial dan paralel. Tujuan membahas arsitektur adalah untuk mengetahui nilai efisiensi kerja prosesor pada berbagai model dari perancangan (arsitektur) komputer.

PEMBAHASAN
1. Komputer Paralel
Teknologi komputasi paralel sudah berkembang lebih dari dua dekade, penggunaannya semakin beragam mulai dari kebutuhan perhitungan di laboratorium fisika nuklir, simulasi pesawat luar angkasa, hingga prakiraan cuaca. Komputasi paralel didefinisikan sebagai penggunaan sekumpulan sumberdaya komputer secara simultan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi. Secara prinsip komputer paralel membagi permasalahan sehingga menjadi lebih kecil untuk dikerjakan oleh setiap prosesor (CPU) dalam waktu yang bersamaan/simultan (concurrent). Prinsip ini disebut paralelisme. [3]

Paralelisme dalam komputasi paralel merupakan hal yang diciptakan dan dimanfaatkan. Sebenarnya prinsip paralelisme juga sudah diterapkan dalam komputer serial misal dengan pipelining dan superscalar-nya namun demikian tidak memberikan solusi terbaik dalam hal meningkatkan performansi dikarenakan terbatasnya kemampuan untuk menambah kecepatan prosesor dan fenomena memory bottleneck. Terdapat beberapa tingkat paralelisme dalam komputasi
khususnya pada prosesor, di antaranya :[1]
  1. Paralelisme bit-level. Contoh : prosesor 32 bit dan prosesor 64 bit.
  2. Paralelisme instruction set-level. Contoh : CISC dan RISC.
  3. Paralelisme thread-level. Contoh : Intel hyperthreading.

Paralelisme lain yang juga berkembang dalam komputasi paralel adalah paralelisme data dan paralelisme fungsi (task). Perkembangan teknologi prosesor memberikan pengaruh yang besar pada komputasi paralel. Mulai dari prosesor singlecore superscalar, chip multiprocessor, prosesor multicore, hingga prosesor cell memberikan kontribusi terhadap peningkatan performansi komputer paralel. Supercomputer seperti Roadrunner misalnya menggunakan teknologi multiprosesor, prosesor cell, atau gabungan dari keduanya (hybrid system). Jumlah prosesor yang dipakai HPC juga semakin tidak terbatas sehingga arsitekturnya disebut Massively Parallel Processing (MPP). Namun demikian penggunaan cluster PC menjadi tren dalam komputasi paralel karena faktor biaya dan skalabilitas.

2. Arsitektur Komputer Paralel
Berdasarkan jumlah dan prinsip kerja prosesor pada komputer paralel, A.J. Van der Steen dan J. Donggara menyebutkan terdapat empat arsitektur utama komputer paralel menurut Flynn (1972) yaitu :[3] 
Keempat kelompok komputer tersebut adalah :
1) Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
Pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanya overlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya komputer SISD berupa komputer yang terdiri atas satu buah pemroses (single processor). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional (modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali. Skema arsitektur global komputer SISD.
Skema SISD [1]

2) Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula.
Skema SIMD [1]

3) Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses yang masingmasing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian.
Skema MISD [1]

4) Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.
Skema MIMD [1]

3. Multiprosesor dan Multikomputer
Multiprosesor yaitu suatu sistem dengan lebih dari satu CPU yang memiliki sebuah memori bersama, seperti sekelompok orang dalam suatu ruangan yang memiliki papan tulis bersama. Prosesor berkomunikasi dengan prosesor lain dengan menulis pesan ke memori global dimana prosesor kedua dapat membaca pesan tersebut pada lokasi memori yang sama.[2]

Semua prosesor dapat melakukan komputasi secara paralel dan masing-masing dapat mengakses memori melalui bus. Bus bertanggung jawab mengatur permintaan pemakaian memori yang berlangsung secara simultan oleh beberapa prosesor. Bus juga bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa semua prosesor dilayani secara adil dengan waktu tunda (delay) akses yang minimum.

Sedangkan Multikomputer adalah sistem-sistem yang terdiri dari banyak komputer yang saling terhubung, yang masing-masing memiliki memorinya sendiri-sendiri. Masing-masing prosesor mempunyai satu atau lebih hubungan langsung ke prosesor lain untuk transmisi data.

Jika prosesor tidak mempunyai koneksi langsung ke prosesor lain, komunikasi dapat dilangsungkan melalui prosesor antara(intermediate processor) untuk mengirim data. Transmisi data antar prosesor membutuhkan sejumlah waktu yang selanjutnya disebut waktu tunda komunikasi. Jika selama eksekusi program sering terjadi komunikasi antar prosesor, maka jumlah waktu tunda komunikasi akan menambah waktu eksekusi program.

Pada dasarnya waktu komunikasi sebuah message pada multicomputer, terdiri dari tiga komponen, yaitu waktu transmisi(transmision time), waktu proses (processing time) dan waktu tunggu (waiting time). Waktu transmisi adalah waktu yang dibutuhkan untuk transmisi secara fisik sejumlah bit message melalui saluran komunikasi. Waktu proses adalah waktu yang diperlukan untuk memproses suatu komputasi.

Sedangkan waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan untuk menunda pengiriman pesan. Peristiwa penundaan ini disebabkan karena prosesor tersebut sedang menerima message dari prosesor lainnya, atau karena prosesor tersebut sedang sibuk. Peristiwa penundaan ini disebut kongesti (congestion).

Penundaan message dalam perjalanannya melalui prosesor-prosesor akan tergantung pada ratarata waktu tunda komunikasi yang dibutuhkan untuk transmisi setiap saluran komunikasi dan juga jumlah total saluran yang dilalui antara prosesor sumber dan prosesor tujuan. Jumlah saluran yang dilalui akan tergantung pada struktur keseluruhan jaringan komunikasi, yang disebut topologi dari multikomputer.

Salah satu parameter yang penting dari topologi multikomputer ini adalah jumlah saluran yang terhubung pada setiap antar muka prosesor, yang disebut keterhubungan (connectivity) topologi. Keterhubungan ini menjadi faktor yang penting untuk menentukan beban jaringan. Parameter penting lainnya adalah diameter dari topologi, yaitu jumlah maksimum saluran yang dibutuhkan untuk mengirim suatu message pada jarak terjauh prosesor. Diameter menjadi faktor penting kinerja jaringan.

4. Komputer Multicore
Pada saat ini PC secara umum telah menggunakan paralelisme threadlevel dengan berkembangnya teknologi multicore. Teknologi ini menempatkan lebih dari satu general purpose processor pada satu keping mikroprosesor sehingga memungkinkan lebih dari satu thread bekerja secara simultan. Prosesor multicore umumnya menggunakan prinsip shared-memory, dimana masing-masing core processor terhubung dengan sebuah memori internal (cache memory) yang menjadi perantara baginya dengan memori eksternal seperti RAM. Namun demikian adapula prosesor multicore yang menggunakan prinsip message passing untuk berkomunikasi antar core.[3]
Skema Prosesor Multicore [1]

Paralelisme fisik pada prosesor multicore sebenarnya tidak serta merta mendorong peningkatan performansi komputer. Jumlah core yang banyak tidak akan berpengaruh bila tidak didukung dengan algoritma dan aplikasinya. Program paralel dengan berbagai level paralelisme dapat diterapkan untuk mengoptimalkan kinerja prosesor, mulai dari instructionlevel parallelism (ILP) hingga thread-level parallelism (TLP).
Keuntungan teknologi multicore di antaranya adalah :[4]
1) Percepatan proses dengan adanya cache coherency circuitry.
2) Penghematan ruang yang berarti semakin kecil ukuran fisik mikroprosesor.
3) Penghematan energi karena daya yang digunakan oleh dua singlecore lebih besar dibandingkan dengan sebuah dualcore.

Selain keuntungan, prosesor multicore juga tidak lepas dari kekurangan yaitu :
1) Perlu pembaruan software sehingga mendukung kinerja core yang tersedia.
2) Kesulitan mengelola panas yang dihasilkan oleh kerja prosesor.
3) Kesulitan meningkatkan performansi prosesor karena keterbatasan bandwidth memori dan bus sharing.

5. Komputasi Serial dan Komputasi Paralel
Tentu ada kekurangan pada sistem komputasi serial dan komputasi paralel. Pada komputasi serial, kekurangannya adalah ketika ingin membangun komputer dengan kecepatan tinggi:[3]
1) Kecepatan transmisi – kecepatan komputer berbasis serial sangattergantung seberapa cepat data dapat berpindah dari hardware tersebut. Batas kecepatan yang pasti adalah kecepatan cahaya (30
cm/nanosecond) untuk transmisi yang bermedia cahaya atau 9 cm/nanosecond untuk transmisi yang terbuat dari tembaga.
2) Keterbatasan pada ukuran fisik – teknologi prosesor terkini selalu bertumpukan pada seberapa banyak jumlah transistor dalam satu chip. Meskipun ukuran atomic atau molecular dapat tercapai, tetapi batas minimum dari ukuran chip tersebut akan terlampaui juga.
3) Ekonomi – menggunakan satu buah chip prosesor dengan kecepatan lebih tinggi membuat harga prosesor itu sendiri naik dengan drastis. Sedangkan menggunakan prosesor yang tersedia dipasaran tetapi relatif cepat dan jumlah yang lebih banyak bisa menyamai kecepatan
super komputer, dengan harga yang relatif lebih murah.

Meskipun demikian, komputasi paralel juga memiliki kekurangan:
1) Komputasi parallel masih kurang populer dibandingkan dengan komputasi sekuensial atau serial, seperti halnya Personal Computer. Sehingga harga setiap komponen untuk perangkat paralel tersebut
masih mahal
2) Pemrograman paralel yang masih kurang populer. Sehingga pembuatan perangkat lunak untuk perangkat paralel masih sangat mahal, begitu juga dengan perawatan dan modifikasinya.
3) Begitu juga dengan tenaga ahli dibidang ini sangat kecil porsinya dibandingkan dengan tenaga ahli dibidang komputasi serial.
4) Namun, pada perkembangannya kedua komputasi tersebut akan terus mengalami perbaikan demi perbaikan yang membuat komputer semakin canggih.

PENUTUP
Dengan demikian penjelasan mengenai Pararel Computer Architecture dalam penulisan ini diharapkan dapat memberikan dan menambah pengetahuan serta informasi tentang Pararel Computer Architecture.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar dapat menutupi kekurangan dan kesalahan pada penulisan materi ini, agar kedepannya dapat menjadi acuan penulisan untuk membuat dan mengembangkan materi menjadi lebih bermanfaat secara global.
Terimakasih.

REFERENSI
1. Artha Yudhi. (2013). Parallel Computing. Jurnal Teknologi &
Informasi. 6(2).
2. http://www.scribd.com
3. http://www.komputasi.lipi.go.id/data/1014224400/data/1123986635.
pdf
4. Syahrilnas (2000). Analisa Kerja Parallel Computing. Skripsi Sarjana
pada ILKOM IPB: tidak diterbitkan

Sabtu, 11 Maret 2017

TUGAS 1 PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

DEFINISI
            Komputasi modern adalah sebuah konsep untuk menerima perintah lalu menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena itu saat kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Dalam kinerjanya, komputasi modern menghitung dan mencari solusi masalah yang ada, perhitungan yang dilakukan tersebut meliputi akurasi, kecepatan, problem, modeling, dan kompleksitas.
Pada komputasi modern memiliki 3 karakteristik, yaitu :
1.      Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.      Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.      Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Didalam komputasi modern terdiri dari beberapa macam jenis, yaitu :
1.      Mobile Computing
Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
 Hasil gambar untuk mobile computing

Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
2.      Grid Computing
Komputasi Grid atau Grid Computing adalah kumpulan sumber daya komputer dari berbagai lokasi untuk mencapai tujuan bersama. Grid dapat dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file.

Hasil gambar untuk GRID computing 
Komputasi grid dibedakan dari sistem komputasi kinerja tinggi konvensional seperti komputasi cluster dalam bahwa komputer jaringan memiliki setiap node diatur untuk melakukan tugas yang berbeda atau aplikasi.  komputer Grid juga cenderung lebih heterogen dan geografis (dengan demikian tidak secara fisik ditambah) dari komputer klaster  Meskipun grid tunggal dapat didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid digunakan untuk berbagai tujuan.. Grids sering dibangun dengan tujuan umum perpustakaan software jaringan middleware.
3.      Cloud Computing
Cloud computing adalah adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") [3] tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Hasil gambar untuk cloud computing 
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

            Kali ini saya akan mengambil salah satu perusahaan yang menggunakan komputasi modern. Disini saya akan memiliki GOJEK.
Hasil gambar untuk gojek
            GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. Kami bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui aplikasi kami.

Hasil gambar untuk aplikasi gojek 

Komentar :
            Menurut saya, gojek adalah aplikasi trobosan yang sangat efisien bagi alat transportasi, karena dengan menggunakan media GPS yang tentunya termasuk kedalam mobile computing yang memudahkan driver atau penumpang dalam menempuh lokasi tujuan dengan akurat. Biaya yang transparan, dan bisa memantau driver dengan menggunakan foto dan kontaknya yang tentunya lebih aman buat penumpang dalam mengindari kejahatan.


Refferensi :




Selasa, 03 Januari 2017

Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

NAMA           : MOCHAMAD WILDAN WILLY
NPM             : 55413551
KELAS          : 4IA12
Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
          Tahap pencarian informasi pada peluang pekerjaan yang kita inginkan sangatlah penting. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan mulai dari media cetak sampai ke media elektronik. Semakin banyak informasi yang didapatkan maka semakin memudahkan kita untuk memperoleh peluang bebisnis.
          Teknologi saat ini semakin berkembang dan sumber daya informasi tentunya semakin banyak, sebagian contohnya adalah koran, majalah, radio dan pada saat ini semua informasi sudah tertuang dalam internet.
Rencana bisnis : Penjualan pakaian media online (e-commerce)
          Pada saat ini saya tertarik dengan bisnis e-commerce yang nantinya akan dinamai “areca” yang merupakan sebuah toko online yang menyediakan berbagai pakaian kebutuhan fasion. Berbagai jenis produk mulai dari celana, kemeja, Tshirt, switter, dll.
          Media yang akan digunakan adalah web dan social media seperti Instagram yang nantinya barang tersebut akan di foto sesuai dengan gambar aslinya dan di post kedalam website dan social media supaya si pembeli bisa melihat barang yang kita jual. Media pembayaran tentunya menggunakan transaksi dana, jika si pembeli sudah transfer dana kedalam rek kita yang sudah dicantumkan maka barang yang dipesan segera dikirim melalui jasa pengiriman barang JNE, TIKI, atau POS.
Sumber informasi tentang penawaran atau peluang TIK
Dunia teknologi merupakan sebuah dunia yang luas untuk memulai sebuah bisnis, karena dunia teknologi itu tidak akan pernah mati. Semakin maju era ini semakin berpesat juga bagian pembisnisannya. Perkembangan teknologi dibidang Informatika saat ini berkembang sangat pesat. Tidak sedikit orang yang memanfaatkannya untuk membuka sebuah peluang usaha mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, militer, sosial, bahkan yang paling mendominasi adalah bidang dunia bisnis.
          Saat ini banyak sumber yang bisa dilihat untuk memperoleh sebuah informasi dari media cetak sampai media elektronik. Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa dimanfaatkan media tersebut untuk kebutuhan penjualan barang.
          Saya akan membuat sebuah rencana bisnis dengan membuka penjualan baju online yang nantinya ada saya berinama “areca”. Penjualan ini akan membutuhkan sarana web dan social media lainya seperti Instagram sebagai tempat penjualan skaligus transaksi pembeli.
          Alat yang dibutuhkan yaitu semua smartphone dan laptop sebagai media administrator untuk memantau orderan lewat website maupun social media. Selanjutnya membutuhkan modal sekitar 5 juta untuk stock barang yang nantinya akan di foto dan di post kedalam website dan social media sebagai contoh model barang yang di jual.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Latar Belakang Bisnis : Karena semakin berkembangnya teknologi dan adanya kebutuhan akan barang dan jasa dalam segi TIK
Kegiatan yang dilaksanakan : Penyediaan barang dan jasa
Manfaat : Dengan adanya toko online areca ini memudahkan si pembeli dalam mencari model pakaian yang diinginkan serta praktis dan instan.
Komentar :
          Melakukan atau mencoba wirausaha harus membutuhkan usaha keras, karena merintis usaha dari nol tidaklah mudah. Tidak bisa melakukan bisnis yang langsung besar karena akan membutuhkan modal yang sangat besar dan rencana yang sangat matang jika tidak mau gagal.
          Melakukan bisnis dengan modal yang terbatas tentunya bisa dilakukan dengan usaha kecil-kecilan yang nantinya keuntungan dari usaha tersebut akan di tabung untuk usaha yang lebih besar. Dengan ketekunan usaha dan doa segalanya pasti bisa.